Minggu, 25 September 2011

Minta Bon-nya pak..

Pagi-pagi ini dari kota Palembang, kami sudah berangkat menuju sebuah dusun diperbatasan lampung. Untuk mencari sesuap nasi dan sebotol bir dingin (Hehehe..). Oyah kami itu adalah gue yang tampan sejagat raya dan seorang rekan kerja yang biasa dipanggil Pak Atik.

MySpace


Singkat cerita, sore itu setelah selesai berpeluh menerjang panas dan debu jalanan dari pabrik Gula, tibalah kami dihotel yang menyeramkan. Menyeramkan disini dengan AC yg hidup mati sendiri dan genteng-genteng yang bocor masih di beri label 'Hotel'. Oyah satu lagi, dengan channel TV yang tersedia hanya INDOSIAR. Tapi sebagai petualang kami tetap bersyukur dan berpelukan.

MySpace


Lalu tiba malamnya, kamipun keluar mencari makan malam menuju tenda nasi goreng. Tapi tak disangka, disana kami bertemu orang-orang dari pabrik gula tadi. Akhirnya makan dan berbincanglah kami.  Dan setelah makan....

"Pak biar saya bayar semuanya.." Pak Atik coba men-entertaint mereka.

"Terima kasih pak.." 2 orang pekerja menyambut niat baik Pak Atik.

Lalu Pak Atik berbisik ke gue..

"By, minta Bon-nya.."

"Hah? mana ada bon jajanan tenda begini.." Bisik gue balik.

"Hah sudah minta aja.."

Dan bener, nasi Goreng pinggiran begini mana ada bon-nya. Maksud dari pak Atik adalah biaya makan bisa di Klaim ke kantor.

MySpace

 "Huff.. Orang pelit.. Begini doang pake Bon.."

Sesampai di hotel, tidurlah kami dengan imutnya.

Jam 3 Pagi.. Shubuhnya..

"KEBAKARAAAANNNN!! KEBAKARAAAAAN!!" teriak penghuni hotel..

Ya ampun apalagi yang terjadi..
Gue dengan mata sayup-sayup bangun melihat sekeliling. Apakah kami sudah jadi daging panggang? Apa.. Apa yang terjadi..?

Kamipun keluar dari kamar melihat apa yg terjadi..


MySpace

Yak!! Ternyata ada kebakaran kecil didepan hotel karena konslet listrik. Dan syukurlah bisa dipadamkan dengan menyiramkan gemercik-gemercik air (Halah..). Hotel ini juga tidak punya Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) yang menurut gue itu penting disini. Gue cuma bisa terus bersyukur dan kembali berpelukan, berpelukan dengan guling dan lanjutkan tidur.

MySpace


Drama belum berakhir, paginya kami ingin melanjutkan misi pekerjaan kami, tapi apalagi yang terjadi. Ban mobil bocor saudara-saudari.

"Aaaaakkk.. apalagi ini??!! sepertinya hidupku penuh drama bersama pria ini.."

MySpace


Oke, dengan penuh doa dan muka ceria kami meninggalkan hotel durjana itu dengan ban mobil yang kempes.

Sampailah tidak jauh dari hotel, ternyata ada tukang tambal ban. Yes!


"Pak Tambal tubles pak.." Pak Atik menyapa tukang tambal ban.

"Siap sayaaang.." tukang tambal ban mengiyakan..

Lalu mereka pun berciuman..

MySpace


Aaaaaakkkk tidak tidak!! cerita ini tidak original lagi... Lupakan adegan berciuman itu..

Akhirnya ban mobil selesai ditambal.

"Pak, minta bon nya.." Pak Atik lagi-lagi minta bon pada tukang tambal ban malang ini..

"Gak ada Bon-nya pak.."


Aaaaaakkk.. Gue dari kejauhan hanya bisa terdiam dan ingin berlari ke hutan..

MySpace


"Bisa-bisanya minta Bon sama tukang tambal ban yg ilegal ini.. karena ternyata bengkelnya ini juga bukan punya dia.. aaaakkk..."

Dan hari-hariku masih ada beberapa hari lagi dengan lelaki ini...

Mari kita semua teriak...

AAAAAAKKKKKKK!!!!

MySpace

Tidak ada komentar:

Posting Komentar